Kamis, 02 April 2015

Pantai Tanah Merah

Kami bertiga hari ini berencana untuk jalan-jalan ke pantai Ambalat yang ada di daerah Lamaru Balikpapan. Tak tunggu lama mulailah kami menyusuri jalanan kota di Balikpapan yang selanjutnya terus kearah Manggar.Sebelum berangkat tak lupa kami membawa bekal makanan kecil dan air minum. Ini merupakan kebiasaan saya sebelum berkunjung ke suatu tempat, tidak banyak tapi cukup untuk sekedar melepas penat di perjalanan. Tak terasa perjalanan kami sudah keluar dari hiruk pikuk kota Balikpapan yang kini sudah mulai ramai dengan kendaraan terutama roda dua.

Di perjalanan menuju Pantai Ambalat kami melewati beberapa pantai lainnya seperti Pantai Manggar Segara Sari dan Pantai Lamaru kedua pantai ini yang sudah lama dikenal. Setelah melewati kedua pantai ini perjalanan ternyata ada perubahan schedule, sesampainya di depan jalan masuk menuju pantai Ambalat teman saya malah ingin mnegajak ke Pantai Tanah Merah yang ada di Samboja yang masuk di daerah Kutai Kartanegara. Kami bertiga belum ada yang pernah kesana jadi yah tidak ada cara lain selain sering bertanya pada warga. Kamu terus mengikuti alur jalan yang ada, tak sering kami harus bertanya pada penduduk. Perjalanan ini terasa amat panjang karena memang belum pernah mengetahui lokasinya. Sekitar 3 jam akhirnya kami masuk di wilayah Samboja. Saya kira perjalanan sudah dekat namun perkiraan saya salah besar ternyata masih panjang. Setelah binggung sana sini mencari tanda atau sekedar petunjuk untuk mengarah ke lokasi tujuan kami, Akhirnya bertanya adalah solusi terbaiknya. Dan benar saja kami terlalu jauh melewati simpang yang menuju ke arah Pantai Tanah Merah. Segera kami bergegas mutar arah dan sekitar 20 menit kami sampai simpang yang ditunjukkan warga tadi. Setelah masuk mulai terasalah hawa pantai yang sejuk. Dan akhirnya sampailah kami di pintu masuk Pantai Tanah Merah Samboja.

Pintu masuk Pantai Tanah Merah Samboja

Segeralah kami menuju pantai. Saya mengira pantai ini sama seperti pantai-pantai lainnya yang ada di sekitaran Balikpapan ternyata sangat beda. Garis pantai disini tak terlalu panjang, pohon kelapa yang identik dengan pantai tak saya temukan disini malahan jajaran pohon pinus tersusun rapi meneduhkan suasana disini. Hawa sejuk dan udara pantai akhirnya bisa saya nikmati disini, perjuangan panjangpun terbayarkan, penat perjalanan serasa hilang ketika hawa sejuk menerpa wajah ini.

Suasana Pantai Tanah Merah
Waktu itu suasana di pantai ini cukup ramai karena ada suatu acara dari PMI yang diselenggarakan disini. Dipantai ini sudah dilengkapi sarana seperti kamar mandi penyewaan ban untuk mereka yang ingin berenang ada juga gazebo serta sebuah menara yang bisa membuat kita menikmati luasnya laut. Dan warung-warung sederhana yang menjajakan makanan dan minuman.

Jembatan Kayu yang ada di Pantai Tanah Merah

Suasana disini sangat menyenangkan suatu saat nanti pasti saya akan kesini lagi dengan suasana yang baru dan semoga sarana prasarana semakin lengkap untuk kenyamanan pengujung. Tak terasa waktu sudah sore dan kami harus segera kembali ke Balikpapan. Suatu perjalanan yang melelahkan tapi puas dengan apa yang disuguhkan Pantai Tanah Merah ini.


By: Prast_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Visitors

Flag Counter
 
Blogger Templates